Melejitnya popularitas Auto Chess membuat Riot Games berniat mengimplementasikan Custom Game serupa. Berbeda dengan Valve yang merilis Dota Underlords, Riot berniat merilis Teamfight tactics sebagai sebuah mode custom di dalam League of Legends. Pemain League of Legends bisa mengakses mode tersebut langsung di dalam permainan LoL.
PSA: Unfortunately our PBE time estimate and queue position is not accurate and can break. Just know you are indeed in queue and that should be working. There's A LOT of people waiting so it might be a while. We know you're excited to try TFT, sorry!— Arnór Halldórsson (@RiotHjarta) 19 Juni 2019
Akses PBE alias public beta environment kini bisa diakses oleh pemain. Sayangnya, server tersebut masih memiliki beberapa kendala seperti pembatasan jumlah pemain yang bisa masuk. Antrean pemain diperkirakan bisa mencapai durasi jam. Dilansir Dot Esports, pihak dari Riot Games telah mengatakan kalau sementara layanan server PBE dari Teamfight Tactics di dalam League of Legends rusak lantaran terlalu banyak pemain yang dimasukkan ke dalam Teamfight Tactics. Teemo misalnya dianggap perlu beberapa penyesuaian lantaran kemampuannya sudah berbeda.
Berbeda dengan usaha Valve yang meniru permainan Auto Chess secara berlebihan, Teamfight Tactics menawarkan pembawaan baru. Karakter yang diambil oleh Teamfight Tactics tampil original lantaran berasal dari karakter League of Legends. Sementara itu, aturan mekaniknya hapir mirip meski pengaruh item di Teamfight Tactics terasa punya pengaruh lebih kuat.
Sejak dibuka kemarin, Teamfight Tactics sempat menjadi hit di beberapa media streaming. Di Twich, mode tersebut bahkan diberi direktori game sendiri i mana ratusan streamer sudah menyiarkan permainannya. League of Legends bisa dikatakan berhasil mencuri perhatian untuk menyaring pemain baru dengan meluncurkan mode auto-battler ini.