Buat pencinta produk gaming, naama Razer tentunya enggak asing lagi. Produsen yang terkenal membuat perangkat mouse, keyboard, dan headphone canggih ini menjadi peserta di ajang JoyCon 2019 yang digelar di Shanghai (5/8) lalu. Diluar harapan pengunjung, ternyata Razer enggak memperkenalkan produk gaming baru dan membawa sebuah mobil listrik pertama buatan mereka.
Dalam mengembangkan mobil listrik ini, Razer berkolaborasi dengan perusahaan kendaraan asal Tiongkok, NIO. Nio dan Razer menamai seri purwarupa mobil listrik mereka ini ES6 Night Explorer. Dengan corak warna hitam dan hijau ala Razer, mobil ini kelihatan gagah mengarungi malam dikota-kota besar.
Mobil listrik ini dikatakan punya 544 tenaga kuda dan mampu melaju hingga 100 kilometer per jam dengan hanya 5 detik saja. Razer dan Nio bahkan langsung mengumumkan harganya, yakni sekitar 66.000 dolar Amerika atau sekitar 900 juta Rupiah. Sayangnya mobil ini dijual sangat terbatas, yakni hanya 88 unit dan bakal dipasarkan di Tiongkok saja.
Sebelumnya, Razer terkenal membuat barang elektronik lain. Salah satunya adlaha Razer Toaster atau pemanggang roti yang sempat mereka rillis di laman Facebook. Sang CEO Razer, Min-Liang Tan bahkan melakukan sayembara jika laman tersebut menyentuh satu juta Follower, maka Razer Toaster bakal diproduksi secara massal. Sayangnya, hal tersebut tidak pernah terwujud.
Hadirnya mobil listrik buatan Razer ini bisa dibilang kejutan yang besar. Produser gamingware asal Tiongkok ini mengaku ambisius untuk meneluran model mobil listrik lainnya selepas ES6 Night Explorer. Bahkan, Razer ingin menambahkan fitur RGB lightning. Razer Chroma ke dalam rilisan mobil listriknya nanti.