Yakuza 7 Bakal Gunakan Sistem Combat Turn-Based

yakuza-7

Setelah merilis Yakuza 6 versi international pada April tahun lalu, Sega dipastikan bakal merilis seri terbaru untuk melanjutkan waralaba Yakuza. Yap, Sega akhirnya mengungkapkan tampilan Yakuza 7 pada sebuah presentasi yang diadakan di Tokyo.


Yakuza 6: The Song of Life bisa dibilang sebagai akhir dari kisah protagonis Kazuma Kiryu. Nah, Yakuza 7 nantinya bakal dilanjutkan dengan protagonis baru bernama Ichiban Kasuga. Seperti Kazuma, Ichiban juga diceritakan sebagai seorang mantan Yakuza.

Selain protagonis baru, Yakuza 7 bakal menghadirkan latar dan sistem combat yang berbeda dari seri-seri sebelumnya. Selama ini, Yakuza dikenal sebagai game yang menggunakan sistem combat Beat 'em up. Namun di Yakuza 7, pengembangnya, Ryu Ga Gotoku Studio, bakal mengubahnya menjadi sistem combat JRPG pada umumnya, yaitu turn-based.


Seperti yang dikatakan salah satu jurnalis The Wall Street Journal pada tweet di atas, tim pengembangan Yakuza ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka berharap bahwa para penggemarnya dapat menyambut baik atas perubahan yang mereka buat di Yakuza 7. Jika perubahan ini nantinya enggak disambut baik, studio pengembang mungkin akan kembali ke sistem combat lama.

Jika seri-seri sebelumnya selalu mengambil latar tempat di Tokyo, Yakuza 7 bakal berlatar tempat di Yokohama. Kisah game ini dimulai pada 2001, ketika Ichiban diminta oleh pemimpinnya untuk mengakui kejahatan yang enggak dia lakukan. Akibatnya, dia pun harus mendekam di penjara selama 18 tahun dan baru merasakan kebebeasan pada 2019.


Yakuza 7 rencaanya akan dirilis terlebih dulu di Jepang, Tiongkok, dan Korea pada 16 Januari 2020. Lalu, versi internasionalnya bakal menyusul pada akhir 2020. Apakah kalia nbakal optimis dengan konsep baru yang dihadirkan game ini? Jangan sungkan untuk berikan pendapat kalian dikolom komentar, ya!