Berhasil menjadi film terlair DC ke-4, Joker sukses menarik perhatian para pencinta film adaptasi komik DC. Hasil karya garapan Todd Phillips yang kental dengan nuansa psikologis ini membuat isu-isu tentang kesehatan mental kemblai menjadi perbincangan.
Selain itu, banyak kutipan yang diucapkan Arthur Fleck mengena di hati penonton dan mengingatkan soal kerasnya dunia. Apa saja? Yuk, simak!
1. "I used to think that my life was a tragedy. But now I realise, it’s a comedy.”
Arthur hanya ingin membawa kebahagiaan pada orang disekitarnya, tapi enggka berhasil. Akhirnya, dia memiliki pandangan baru tentang kehidupan. Dia merasa awalnya hidup adalah sebuah tragedi, tapi dia menyadari bahwa hidupnya adalah komedi.
Keinginan membawa sukaicta dan tawa lewat profesinya sebagai badut ternyata menjadi tragedi baginya karena dunia ternyata enggak menginginkannya. Namun, dia berusaha mempertahankan kegembiraan kepada dunia, bahkan dengan hidupnya yang sesulit itu.
2. "The worst part of having a mental illness is people expect you to behave as if you don’t.”
Mungkin banyak pada awalnya mengira kalian akan disuguhkan Joker yang penuh dengan kekerasan dan kegelapan khas komik. Ternyata, kita diperlihatkan Arthur Fleck yang mengeksplorasi tentang kesehatan mentalnya.
Kutipan di atas bisa kita lihat ketika Arthur menuliskannya di buku hariannya. Lewat curhatan Arthur, kita disadarkan bahwa hal terberat dari memiliki penyakit mental adalah harus menyembunyikannya dan pura-pura "sehat''.
3. “I just hope my death makes more cents than my life.”
Kehidupan Fleck yang dikucilkan sekitar membuat dirinya enggka mmepunyai teman dekat dan selalu bercerita melalui buku leluconnya. Bahkan, dalam diary-nya, kalian akan melihat kutipan-kutipan sarkasme. Salah satunya, dia berharap kematiannya bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan dari kehidupan sekarang.
Hal tersebut mengacu pada kehidupan Arthur dan ibunya yang kekurangann. Arthur merasa ketidakpuasan dengan kehidupannya saat ini, tetapi juga menyaksikan bahwa ada sesuatu yang lebih besar.
4. “Are you having any negative thoughts? All I have are negative thoughts.”
Kalimat di atas terlontar saat Arthur berbicara dengan psikiaternya. Merasa enggak didengarkan, Arthur menegaskan bahwa seluruh pikirannya berisi pikiran negatif akibat hidupnya yang enggak pernah bahagia dan harus bertahan dari kesehatan mentalnya.
Kutipan di atas juga relate dengan meme viral "orang jahat adalah orang baik yang tersakiti". Manusia seperti Joker mungkin enggak pernah diciptakan jika orang-orang sekitar mendengarkannya. Arthur sadar bahwa dirinya ''sakit'' dan dia butuh bantuan, tetapi dunia enggak menginginkannya.
5. "I’ve got nothing left to lose. Nothing can hurt me anymore."
Kalimat terseut bikin kita merasakan kegetiran yang dirasakan Arthur Fleck. Saat di acara Murray Franklin, Arthur jujur bahwa dirinya telah membunuh tiga pekerja Wall Street. Franklin pun enggak perncaya dan langsung dijawab tegas oleh Arthur bahwa dia enggak takut lagi pada apapun.
Ternyata, kalimat di atas menandai ''kegelapan" hidup Joker ke depannya. Lewat kutipan di atas, kita tahu bahwa Joker berani mengambil alih dirinya dan bebas melakukan apa yang harusnya dilakukan oleh kaum yang termarjinalkan. Namun, perilaku JOker di film, dilarang menirunya, ya.
