Kabar gembira untuk pencinta game bergenre role-playing (RPG) di seluruh dunia, khususnya penggemar waralaba Diablo. Setelah babak belur pada Blizzcon tahun lalu gara-gara pengumuman Diablo Immortal, kali ini Blizzard tampil percaya diri dengan mengumumkan Diablo 4 di Blizzcon 2019.
Pengumuman Diablo 4 terbilang istimewa. Pasalnya, Blizzard tak ragu untuk meluncurkannya pada pembukaan ajang Blizzcon 2019. Momen istimmewa ini pun dimulai dengan penayangan trailer sistematis yang menampilkan kisah yang akan diusung di dalam game ini.
Di trailer yang berdurasi hampir 10 menit tersebut, karakter Lilith menjadi sorotan utama. Sekedar informasi, Lilith merupakan villain utama pada kisah Diablo 4 yang kemungkinan besar akan pemain hadapi nanti di penghujung game.
Blizzard hadir dengan kejutan lainnya. Perusahaan game yang bermarkas di California, Amerika Serikat ini kembali menayangkan cuplikan yang menampilkan gameplay Diablo 4.
Seperti yang ditampilkan Blizzard dalam cuplikannya, Diablo 4 akan membawa gameplay mendalam khas waralaba Diablo. Dunia Sanctuary yang penuh monster akan menjadi medan pertempuran bagi para pemain. Pemain juga akan disajikan petualangan besar mencari legendary loot, serta playability dan progres yang tanpa batas.
Blizzard juga menjelaskan sistem kelas yang akan diusung pada Diablo 4. Untuk saat ini, ada tiga kelas yang bisa pemain pilih, yakni Barbarian, Sorveress, dan Druid. Enggak menutup kemungkinan nantinya akan ada kelas-kelas lain yang bisa pemain pilih setelah game ini benar-benar rilis.
Melanjutan tradisi, para pemain akan mampu bereksperimen dan menemukan beragam character build melalui talent tree dan skill yang mudah disesuaikan, sistem loot yang mendalam dan dipenuhi oleh set item dan item legendary, sistem rune dan kombinasi rune word, bahkan tunggangan untuk melalui dunia terbuka yang luas.
Menariknya, untuk pertama kalinya Blizzard akan mengusung sistem open world di Diablo 4. Artinya, Sanctuary akan menjadi daratan yang saling terhubung tanpa batasan zona. Blizzard menjelaskan bahwa akan ada lima regional dengan sistem waktu siang dan malam. hal ini pun membuat mode campaign enggak lagi bersifat linear dan menambahh variasi dalam menyelesaikan misi.
Seperti seri sebelumnya, game ini mengandalkan sistem Dungeon dengan dukungan solo dan party play. Pemain pun bisa bertemu dengan pemain lainnya untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan, atau bahkan saling membantai di mode PvP.
Sayangnya, Blizzard masih tutup mulut tentang kapan game ini akan dirilis. Namun, Diablo 4 disebutkan akan bisa dimainkan di konsol PS4, Xbox One, dan PC.
Pengumuman ini tentunya sangat penting bagi Blizzard maupun para penggemar setia Diablo. Pasalnya, sudah tujuh tahun sejak Diablo III diriliis. Pengumuman ini juga pada akhirnya mengonfirmasi rumor yang telah beredar sejak lama. Sedangkan bagi Blizzard, Diablo 4 juga bisa jadi momen kebangkitan mereka setelah dihajar habis-habisan di Blizzcon 2018.
Bagaimana tanggpapan kalian tentang pengumuman besar dari Blizzard ini? Apakah waralaba Diablo mampu membangkitkan tren RPG yang semakin tergerus kehadiran genre-genre kekinian? Share pendapat kalian dikolom komentar, ya!