Dunia perfilman kembali mendapat sebuah kabar duka. Kali ini, Andrew Jack yang merupakan aktor di waralaba Star Wars meninggal dunia setelah terinfeksi oleh virus Corona yang tengah melanda dunia saat ini. Hal ini diungkapkan oleh Jill McCullough yang merupakan asisten dari Andrew Jack.
Dilansir TMZ, McCullough menyatakan bahwa Jack meninggal dunia setelah mengalami komplikasi yang diakibatkan oleh pandemi Corona. Aktor kelahiran 1944 tersebut tutup usia pada Selasa (31/3) di sebuah rumah sakit yang berada di luar London. McCullough pun menambahkan bahwa istri dari Jack yang berada di luar London. McCullough pun menambahkan bahwa istri dari Jack yang bernama Gabrielle Rogers enggak berada di sisinya ketika aktor tersebut meninggal dunia. Pasalnya, sang istri juga tengah dikarantina di Australia imbas virus Corona juga.
Kepergian dari Andrew Jack pastinya menyisakan rasa sedih bagi keluarga serta sejumlah orang yang pernah terlibat dalam satu proyek bersamanya. Salah satunya adalah J.J. Abrams yang merupakan sutradara dari Star Wars: The Force Awakens (2015). Dia mengenang sosok Jack yang sangat menyenangkan serta akan merindukan sang aktor, seperti yang Abrams ungkapkan lewat unggahannya di Twitter.
Sekedar informasi, Andrew Jack awalnya merupakan ahli dialek untuk film garapan J.J. Abrams tersebut. Namun, karena menurut Abrams dia memiliki penampilan yang menarik, sang sutradara pun melibatkan Jack sebagai salah satu karakter di filmnya, yakni Caluan Ematt. Karakternya tersebut merupakan mayor di pasukan Resistance yang dipimpin Princess Leia dalam Star Wars Episode 7 dan Episode 8 (2017).
Selain itu, dia juga pernah terlibat jugadalam film spin-off dari waralaba Star Wars, yakni Solo: A Star Wars Story (2018) sebagai Moloch. Namun, sosok Jack jauh lebih dikenal sebagai ahli dialek yang sudah sering terlibat dalam proyek film The Batman yang dibintangi oleh Robert Pattinson sebagai sang Ksatria Kegelapan.