5 Hal yang Membuat Sekiro: Shadows Die Twice Unggul dari Dark Souls

sekiro:-shadows-die-twice

Sekiro: Shadows Die Twice, game yang baru dirilis oleh FromSoftware pada 22 Maret lalu ini telah mendapatkan banyak penilaian positif dari sebagian besar kritikus. Walau meraih kesuksesan besar, game ini enggak luput disandingkan dengan gaeme FromSoftware lainnya, yaitu Dark Souls.

Secara garis besar, kedua game ini memang sangat berbeda. Walau enggak dimungkiri jika Sekiro: Shadows Die Twice mengadaptasi beberapa aspek yang ada di Dark Souls. Itulah sebabnya, ada beberapa hal yang membuat Sekiro: Shadow Die Twice terasa lebih menyenangkan dari Dark Souls.

Nah, apa saja, sih, yang membuat Sekiro: Shadow Die Twice lebih unggul dari Dark Souls? Yuk, simak daftarnya!


1. Aspek Stealth

Salah satu yang membuat Sekiro: Shadows Die Twice terasa lebih mendebarkan dari darksouls adalah kemampuan karakternya dalam melakukan teknik stealth. Dengan Ring of Fog, pemain dapat menghampiri musuh tanpa terdeteksi. Bahkan, kalian bisa menguping pembicaraan NPC sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan misi. Sayangnya, aspek yang mempbuat pemain merasa lebih tertantang ini enggak bisa kalian temukan di Dark Souls.


2. Alat Pengait

Sebagai seorang shinobi, Sekiro enggak hanya menghandalkan satu alat saja ketika bertarung. Selain katana, Sekiro juga diperlengkapi dengan alat pengait. Dengan alat pengait ini, Sekiro dapat melakukan gerakan melompat dan berayun dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Karakter di game ini pun dapat bergerak semakin lincah dengan alat pengait tersebut.

Di sisi lain, kalian enggak bisa menemukan alat pengait di Dark Souls. Boro-boro alat pengait, gerakan melompat di game tersebut juga terlihat kurang sempurna. Jika FromSoftware berniat menambahkan alat serupa di Dark Souls, mereka terlebih dahulu harus memperbaiki gerakan melompatnya.


3. Pertarungan yang lebih intens

Sejak awal pengembangan game ini, FromSoftware sepertinya sama sekali enggak berniat membuat game yang lebih santai dari Dark Souls. Itulah sebabnya, Sekiro: Shadows Die Twice sama sulitnya dengan Dark Souls. Namun, ada bagian yang membuat pertarungan di Sekiro: Shadows Die Twice terasa lebih intens dibandingkan dengan Dark Souls.

Dengan penambahan alat pengait, maka gerakan Sekiro enggak hanya itu-itu saja. Hal tersebut membuat pertarungan di Sekiro: Shadows Die Twice terasa lebih variatif. Selain itu, cerita yang intens serta musuh yang enggak terduga membuat Sekiro: Shadows Die Twice terasa semakin menantang.


4. Environment yang lebih mendetail

Selain gameplay dan cerita, enviroment dapat menjadi nilai tambah untuk penilaian sebuah game. Walau menampilkan gameplay dan cerita yang intens, FromSoftware pun enggak lupa memperhatikan detail pada environment-nya Sekiro: Shadow Die Twice.

Buat kalian yang sudah memainkan game ini, kalian pasti setuju jika latar dan pemandangan yang tersaji terlihat sangat indah. Di awal game saja, kalian sudah disuguhi pemandangan indah yang menunjukkan sang protagonis berada di padang rumput yang idsinari oleh cahaya bulan. Setelah itu, makin banyak latar-latar indah yang dapat kalian saksikan.


5. Karakter yang lebih kompleks

Berbeda dengan Dark Souls yang enggak terlalu mengandalkan cerita, Sekiro: Shadows Die Twice menghadirkan cerita yang dijamin dapat membuat pemainnya semakin penasaran. agar ceritanya semakin menarik, FromSoftware juga menghadirkan berbagai karakter yang enggak kala menarik untuk mendukung ceritanya.

Di Dark Souls 3, protagonisnya sama sekali enggak berbicara. Hal tersebut membuat sang protagonis jadi kurang berkesan buat pemainnya. Tenang saja, Sekiro bisa berbicara , kok. Sebagai informasi, suara Sekiro diisi oleh Noshir Dalal, orang yang juga mengisi suara Charles di Red Dead Redemption 2.


Nah, itlah berbagai hal yang membuat Sekiro: Shadow Die Twice terasa lebih unggul dari Dark Souls. Apakah kalian setuju dengan poin-poin di atas atau kalian meraasa Dark Souls tetap lebih baik dari game ini?