5 Fakta Tentang SD Gundam G Generation Cross Rays



Pernah mendengar game SD Gundam G Generation? Seri game Gundam yang bergenre grid-based strategy ini sangat terkenal dikalangan penggemarnya. Game spin-off dari game Super Robot Wars ini dikelnal dengan crossover ragam mecha-nya, entah itu dari seri anime, game, atau manga. Sama halnya dengan SD Gundam G Generation Cross Rays yang sebenarnya menjadi sekuel tidak langsung dari SD Gundams G Generation Genesis.

SD Gundam G Generation Cross Rays sama-sama memiliki genre grid-based strategy. Menariknya, game ini mengambil cerita dari  beberapa serial Gundam. Nah, sebelum gamenya dirilis tahun ini (masih belum pasti tanggal rilisnya), ada baiknya kalian tahu soal apa saja yang akan disuguhkan oleh game ini. Yuk simak ulasannya berikut ini.




1. GameplayMasih Sama!



SD Gundam G Generation memang terkenal dengangameplay grid-based strategy. Sistem permainan ini juga akan kalian temukan di SD Gundam G Generation Cross Rays. Di tiap stage, kalian bakal meluncurkan Warship (WS) atau kapal perang yang isinya Mobile Suit (MS) atau Mobile Armour (MA). Sementara itu, tiap stage-nya berada di peta berbasis grid (kotak-kotak) yang mengikuti alur cerita setiap serial Gundam yang ada di game ini.

Nantinya tiap MS dan WS bakal punya masing-masing health point dan energy. Kalau HP kalianhabis, artinya MS dan WS kalian bakal hancur. Sementara itu, energi berfungsi melakukan aksi menyerang atau bertahan. Beda dari sistem HP, kalian tidak perlu khawatir jika energi habis. Soalnya, energi bisa diisiulang dengan balik ke base.

Selain itu, di tiap stage-nya bakalan ada bonus objektif yang mesti kalian tuntaskan. Kalian bisa beli kapal baru, kru kapal, pilot MS, upgrade MS, dan bahkan beli optional parts buat MS.



2. Tidak Lagi Berlatar Universal Century(UC)


Seri sebelumnya, SD Gundam G Generation Genesis, berlatar timeline Universal Century (UC) dengan 17 seri Gundamnya. Kali ini, SD Gundam G Generation Cross Rays sama sekali enggak masukin serial Gundam dari timeline Universal Century (UC) ke dalam gameplay.

SD Gundam G Generation Cross Rays cuma mengambil empat timeline seri Gundam populer lainnya di luar timeline UC. Keempatnya adalah After Colony (Mobile Suit Gundam Wing), Cosmic Era (Mobile Suit Gundam SEED), Anno Domini (Mobile Suit Gundam 00), dan Post Disaster (Mobile Suit Gundam Iron-Blooded Orphans).

Ngerasa dunianya bakal kurang luas? Tenang aja, keempat seri tersebut nantinya bakal diperluas dengan adanya side-story dari masing-masing seri terebut. Selain itu, karakter dan MS original dari game SD Gundam bakalan ikut meramaikan game ini juga. Seri yang di sampingnya ada lambang bintang, alur ceritanya bakal dijadiin skenario atau stage di dalam game.



3. Makin Banyak Gundam yang Bisa Kalian Mainkan


Walaupun cuma mengambil latar kisah empat seri Gundam, hal tersebut enggak bikin game ini kekurangan Gundam yang bisa kalian mainkan. Gundam andalan yang kalian temui digame ini. Contohnya seperti Gundam Wing Zero, Strike Freedom Gundam, Gundam 00 Qan[T], dan Gundam Barbatos.

Selain itu, kalian juga bisa menggunakan berbagai MS dari side-story dari keempat seri tersebut. Contohnya seperti Gundam Geminass 01 (New Mobile Report Gundam Wing Dual Story:G-Unit), Gundam Astray Red Frame (Gundam SEED/Astray), Gundam Plutone (Mobile Suit Gundam 00F), dan Gundam Astaroth (Mobile Suit Gundam Iron-Blooded Orphansd Gekko).

Tak hanya MS-nya, pilot dan kru pun juga demikian. Game ini akan menghadirkan karakter yang lebih banyak. Secara keseluruhan, SD Gundam G Generation Cross Rays bakala punya karakter yang lebih banyak dibandigkan seri sebelumnya.



4. Grafis Makin Detail dan Voice Over yang Lebih Beragam


Kualitas grafis dan animasi yang disajikan SD Gundam G Generation Cross Rays ini benar-benar dibuat secara detail. Misalnya seperti partikel sinar laser, debu, dan bentuk SD Gundam G Generation Cross Rays ini benar-benar dibuat secara detail. Misalnya seperti partikel sinar laser, debu, dan bentuk SD Gundam-nya lebih dipertajam dan diperhalus.

Menurut Keiichiro Joutaki, Art Director, masalah yang paling besar dari game ini adalah memperhatikan detail di segala aspek di bagian Gundam. Bisa dibilang, tiap Gundam punya karakteristik yang berbeda-beda. Animasi untuk menghindar dari serangan pun juga ditambah. Belum lagi cockpit yang berbeda-beda tiap MS.

Para pengisi suara karakter pun orisinal dari masing-masing seri Gundam mereka. Karakter pun juga punya dialog tersendiri ketika menggunakan MS andalam mereka masing-masing. Pokoknya benar-benar lebih detail dari game sebelumnya.



5. Tidak Lagi “Gundam Lama Vs. Gundam Baru”


Yang bikin menarik dari game ini adalah bagaimana tiap MS punya karakteristik masing-masing yang berbeda. Sebelumnya, di Genesis, ibaratnya seperti perang teknologi antara "Gundam lama vs Gundam baru" karena latar cerita berantai khas UC.

Di game ini, hal tersebut tidak akan menjadi masalah karena tiap MS atau Gundam punya karakteristik yang berbeda-beda. Kalian bisa merasakan sensasi adu kekuatan antara Nanolaminate Armor dari iron-Blooded Orphans melawan Phase Shift Armor dari Gundam SEED. Jadi bukan sekedar Gundam. di era paling baru itu adalah Gundam yang paling kuat.

Itulah lima hal yang akan kalian temukan dari SD Gundam G Generation Cross Rays. Jangan lupa, game ini akan dirilis tahun ini di platform PS4, Nintendo Switch, dan nantinya PC via Steam untuk regional Asia Tenggara. Selain itu, game ini bakalan menggunakan bahasa Inggris tanpa menghilangkan suara khas Jepangnya.