Nintendo Switch Versi Budget Bakal Jadi Konsol Handheld?



Nintendo sempat dirumorkan tengah menyiapkan Switch terbarunya pada thaun ini. Tak tanggung-tanggung, ad adua seri Switch yang akan diperkenalkan. Salah satunya adalah Switch edisi harga yang dibanderol terjangkau.

Namun, menurut laporan dari Eurogamer pada Senin, Switch edisi terjangkau ini kabarnya akan hadir dalam konsol handheld.

Artinya, ia tidak akan berfungsi seperti Switch edisi reguler, yang mana fungsinya hybrid-- bisa menjadi konsol rumahan, bias juga portable.

Adapun rumor lain yang mendukung kabar ini juga menyebutkan kalau Switch edisi terjangkau versi handheld ini, kelak akan menjadi pengganti lini konsol handheld Nintendo 3DS. Adapun jenis game yang disebut akan berbeda untuk Switch edisi reguler.

Sebelumnya, Nintendo juga sudah bekerja sama dengan sejumlah pemasok dan perusahaan developer game untuk Switch terbaru ini. Kabarnya, konsol ini akan meluncur pada awal 2019.

Mengingat hadir sebagai konsol yang lebih murah, Nintendo disebut akan menghapus sejumlah fitu yang ada di Switch standar. Salah satunya dock yang dipakai menghubungkan konsol dengan TV.


Jadi Konsol Terlaris di AS

Diketahui, Nintendo telah menjual 19,67 juta unit konsol Switch per 30 juni 2018. Raksasa teknologi asal Jepangitu juga memprediksi masih akan menjual 20 juta unit konsol per April 2018 hingga Maret 2019 mendatang.

Dengan banyaknya konsol yang terjual, firma riset pasar NPD Group juga mengklaim performa penjualan Nintendo Switch di Amerika Serikat (AS) sangat gemilang.

Dilansir dari Ubergizmo, Nintendo Switch diakui sebagai salah satu konsol terlaris di Amerika, dengan penjualan yang beigtu agresif.


Switch Bakal Jadi Konsol Terakhir Nintendo

Namun demikian, belum lama ini beredar rumor yang menyebut kalau Nintendo Swtich akan menjadi konsol terakhir yang dikembangkan raksasa gaming asal Jepang tersebut.

Hal itu juga disampaikan secara tak langsung oleh Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa dalam wawancara  bersama Nikkei.

"Sekarang kami memang fokus pada Nintendo Switch dan software-nya, dan ini merupakan cara terbaik bagaimana kami menyampaikan pengalaman terbaik untk para gamer,"kata Furukawa sebagaimana dilansir Mashable.

"Ke depannya, kami akan lebih fleksibel menghadirkan pengalaman yang lebih luas dan imersif,'' sambungnya.

Furukawa juga mengungkap Nintendo sebenarnya tidak perlu tergantung dengan perangkat konsol.

Menurutnya, Nintendo dapat saja mengubah layanan yang ditawarkan perusahaan tergantung dengan kebutuhan pasar. Terlebih, besar kemungkinan teknologi akan terus berubah.