Inti Bumi Ternyata Telah Bocor Selama 25 Tahun

Bumi

Sebuah penelitian terbaru mengungkap fakta menarik. Inti Bumi, diketahui telah membocorkan sebagian isinya yang menyelinap menjadi bulu mantel Bumi. Sebagian diantaranya, sukses mencapai permukaan Bumi.

Penemuan ini membantu menguak misteri yang bertahun-tahun menghantui para ilmuwan: apakah inti dan mantel Bumi salin bertukar materi.

"Temuan kami menunjukkan beberap materi dari inti (Bumi) benar-benar berpindah ke dasar mantel,'' kata para peneliti dalam The Conversation, sebuah situs dimana para ilmuwan menulis tentang penelitian mereka untuk publik.

Kebocoran itu diketahui telah terjadi sejak 2,5 miliar tahun terakhir, seperti dikutip dari laman sains Live Science.

Temuan ini dibuktikan dengan adanya logan tungsten (W) elemen ke-74 dalam tabel periodik di dalam inti Bumi. Padahal bagian inti sendiri sebagian besar terbuat dari besidan nikel.

Para peneliti juga mempelajari bebatuan yang mengalir ke permukaan bumi dari mantel yang dalam. Hal itu dilakukan di Pilbara Craton, Australia Barat serta pulau Reunion dan Hotsport Kepulauan Kerguelen di Samudera Hindi. Studi ini dipublikasikan secara daring paa 20 Juni dalam jurnal Geochemical Perspectives Letters.


Kebocoran Jarang Terjadi Sebelumnya

Inti Bumi. (Science Photo Library)

Selanjutnya, para peneliti juga mengetahui bahwa sebelum 2,5 miliar tahun tidak terjadi perubahan signifikan dalam isotop tungsten. Hal itu menunjukkan, hanya terdapat sedikut pertukaran saja ke bagian mantel Bumi bagian atas.

Namun, sejak 2,5 miliar tahun terakhir, komposisi isotop tungsten dalam mantel telah banyak berubah.

Hal ini terjadik arena material dari permukaan bumi turun ke mantel  dalam, kata para peneliti. Bahan permukaan ini memiliki oksigen didalamnya, elemen yang dapat memengaruhi tungsten.

Istilah yang digunakan untuk menggambarkan permukaan Bumi yang turun ke mantel adalah "subduksi," tulis para peneliti pada jurnal The Conversation.