Asosiasi Game Indonesia (AGI) bersama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) telah selesai memberangkatkan delegasi (Archipelageek ke ajang Gamescom 2019. Banyak cerita terangkum dari satu minggu perjalanan para pelaku industri game dalam negeri di Cologne, Jerman.
Kabar baik dari AGI kalau ternyata delegasi Indonesia mendapatkan respon yang positif di ajang Gamescom kali ini. MEski baru kali bertandang ke Eropa untuk ajang tersebut, banyak publisher luar maupun pengunjung yang penasaran sama rilisan game dalam negeri.
Dalam sebuah rilis yang dibagikan oleh Asosiasi Game Indonesia pasca kembalinya para anggota delegasi, disebutkan kalau ada investasi bernilai lebih 12 juta dolar Amerika yang dihibahkan kepada banyak pihak. Angka ini sangat besar dan dihasilkan dari 400 kali meeting yang berguling sepanjang perhelatan Gamescom 2019.
Duta besar untuk Indonesia di Jerman, Arif Havas Oegroseno mengatakan kalau dia merasa senang ada delegasi dari Indonesia yang akhirnya bertandang ke Gamescom. Apalagi paviliun besar yang dibangun untuk delegasi Archipelageek dipenuhi anntusias. "Saya harapkan kehadirannya bisa diperluas lagi lebih dari 10 delegasi tahun depan dan bisa menjadi partner country dari Gamescom 2019.'' ujar Arif Havas kepada AGI.
Dalam rangkaian MeetToMatch yang digulirkan oleh penyelenggara Gamescom, para delegasi asal Indonesia bertemu dengan banyak perusahaan besar, diantaranya Electronic Arts, Tencent, dan Ubisoft. Bentuk kerja sama yang masih dirahasiakan ini masih dipastikan pasca gelaran Gamescom 2019 berakhir.
Sebelumnya, salah satu penerbit game dalam negeri, Toge Productions telah lebih dulu mengumumkan kolaborasi untuk penerbitan salah satu game terbaik mereka, Necronator dengan penerbit game asal Swedia, Modern Wolf. Tentunya prestasi ini membuat kita bisa percaya kalau game buatan anak bangsa bisa dihargai di pasar yang lebih luas.
Terima kasih Asosiasi Game Indonesia dan Badan Ekonomi Kreatif. Semoga gelaran Archipelageek masih bisa digelar dan bakal mengorbitkan lebih banayak judul game dan perusahaan dalam negeri lainnya.